Dinamika Ekonomi Global 2025: Dampaknya pada Perekonomian Indonesia dan Strategi Menghadapinya

Jakarta, 25 Januari 2025 - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia terus menunjukkan ketahanan ekonomi yang solid. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,2% pada kuartal terakhir tahun 2024, didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi. Pemerintah menyatakan komitmennya untuk menjaga stabilitas makroekonomi melalui berbagai kebijakan strategis.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa kebijakan fiskal yang efisien telah menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tekanan eksternal, seperti kebijakan moneter ketat di Amerika Serikat. "Kami memastikan anggaran negara digunakan secara optimal untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta hari ini.
Meski demikian, tantangan domestik seperti inflasi tinggi di sektor pangan masih menjadi perhatian utama. Pemerintah telah menggelar operasi pasar dan memperkuat cadangan pangan untuk menstabilkan harga. Ketegangan geopolitik dan fluktuasi harga komoditas global, seperti minyak mentah dan bahan makanan, turut menambah tekanan pada perekonomian.
Sektor teknologi juga menunjukkan perkembangan positif. Pertumbuhan signifikan di sektor teknologi finansial (fintech) memberikan peluang besar bagi UMKM untuk berkembang. Namun, transformasi digital ini menuntut peningkatan keterampilan tenaga kerja agar mampu bersaing di era ekonomi digital.
Sementara itu, sektor pariwisata mencatat pemulihan yang mengesankan dengan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara sebesar 30% pada tahun lalu. "Ini adalah sinyal positif bahwa sektor pariwisata kita mulai bangkit pasca-pandemi," ujar Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ekonom senior Dr. Rina Mardiana menyebutkan bahwa Indonesia perlu terus memperkuat regulasi ekonomi digital dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Dengan potensi besar yang dimiliki, Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama dalam ekonomi global, asalkan ada sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat," katanya.
Dengan tantangan dan peluang yang ada, Indonesia diharapkan dapat terus menjaga momentum pertumbuhannya dan menghadapi dinamika ekonomi global dengan percaya diri.